Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri atau Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi melakukan sebuah inovasi dengan mengikuti perkembangan zaman. Inovasi tersebut yaitu memasang water meter atau meteran air yang sifatnya sudah berbasis digital, di lokasi instalasi pengolahan air Perumdam TJM cabang Parakansalak, Senin 9 Januari 2023.
“Itu kita pasang water meter, yang dulunya manual, sekarang digital. Disesuaikan dengan zaman sekarang, karena udah banyak yang digital,” kata Direktur Teknik Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi, Iyus Sugiarto kepada sukabumiupdate.com.
Adapun tujuan pemasangan water meter ini, lanjut Iyus, yaitu untuk mengecek dan mengetahui aliran air yang didistribusikan ke pelanggan. “Yang bocornya, misalkan dalam satu bulan tercatat ada 1000 kibik, kemudian setelah di cek hanya 600 kibik, berarti 400 kibik lagi kemana nih,” ujarnya.
Selain untuk mengetahui jumlah kehilangan air, Iyus menyebut tujuan lain pemasangan water meter yakni untuk mengetahui jumlah pemakaian dan untuk pengukuran pajak air.
“Keunggulan dibanding water meter lama, pemasangan water meter digital lebih mudah, sebelumnya kan manual, kaya water meter di pelanggan rumah rumah, itu kan yang biasa,” ucapnya.
Menurut Iyus, total jumlah pelanggan Perumda TJM Sukabumi cabang Parakansalak sebanyak kurang lebih 4.300, dengan menggunakan sistem sumbernya dari air permukaan.
“Untuk sumber air, kita dialirkan dari Sungai Tonjong, lokasinya lebih hulu. Kemudian di bawah ada dari Cibuntu, jadi ada dua sumber, Cibuntu untuk melayani wilayah Pakuwon-Parungkuda, sedangkan yang di Parakansalak sumbernya dari Sungai Tonjong,” bebernya.
Lebih lanjut Iyus mengungkapkan, bila ada wilayah yang dihentikan dulu pasokan airnya karena pemasangan water meter ini sifatnya sementara. “Itupun jika membutuhkan alat penyekat, tetapi untuk alat digital ini sifatnya tinggal diterapkan,” imbuhnya.
“Tinggal tempel aja, tapi kalau pelengkapnya, tujuannya pelengkap seperti pasang palep, jadi kalau ada kebocoran bisa dimatikan dulu, tergantung sistem yang dibutuhkan disitu, kalau pun ada wilayah yang dimatikan sementara, itu relatif kecil, sifatnya hanya sesaat,” lanjutnya.
“Sementara itu, untuk sekarang tinggal pembersihan atau merapihkan sisa pekerjaan, secara untuk pekerjaannya sudah selesai, kita usahakan cepat karena untuk pelayanan maksimal,” pungkasnya.