Upaya memperluas jangkauan air bersih kepada warga terus dilakukan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi. Salah satunya, di tahun 2024 ini, Perumdam TJM mengalokasikan 5000 kuota sambungan baru secara gratis kepada masyarakat melalui Program Sambungan Mandiri.
Hal itu disampaikan Direktur Teknik Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi, Iyus Sugiarto. Ia menyebut program ini dari segi pendaftaran lebih mudah dibanding program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang diinisiasi pemerintah pusat. Masyarakat pada saat pendaftaran hanya melampirkan syarat berupa KTP dan menunjukan pemakaian daya listrik maksimal 1.300 VA.
“Kalau (program) MBR pemerintah pusat, pemasangan harus serentak, dalam artian setelah semua didata dan diverifikasi dari wilayah, keluar surat perintah kerja atau berita acara untuk bisa dipasang. Sementara untuk program sambungan mandiri, hari ini daftar, besok lusa ada potensi bisa dipasang,” kata Iyus kepada sukabumiupdate.com, Rabu (17/1/2024).
Iyus mengungkapkan, program sambungan mandiri ini merupakan komitmen Perumdam TJM terkait pelayanan air bersih kepada masyarakat setelah program MBR ditutup pada tahun 2024 ini. Adapun anggarannya dari pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Perumdam TJM.
“Sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan air bersih tanpa ada pungutan biaya pemasangan, masyarakat hanya diminta uang jaminan pemakaian untuk dua bulan ke depan dan persyaratan-persyaratan tertentu yang lebih ringan,” jelasnya.
“Program sambungan mandiri ini terbatas untuk rumah tangga dan sosial, sementara industri tidak termasuk,” tambahnya.
Iyus berharap dengan program sambungan mandiri dapat mendukung agenda pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam menyediakan fasilitas air bersih bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi.
“Sehingga, Perumdam TJM Sukabumi sebagai operator menjalankan dan mengaplikasikan program-program pemerintah,” pungkasnya.